Pameran Otomotif Internasional ( Guangzhou ) Tiongkok Ke-3 dibuka di Pusat Pameran Internasional Guangzhou pada tanggal 21 November 2005. Pameran otomotif biasanya dianggap sebagai cermin industri otomotif sesuatu negara atau daerah, Kota Guangzhou sebagai pusat Delta Sungai Mutiara yang mencapai 1/3 penjualan mobil seluruh Tiongkok, berkualifikasi untuk mendominasi industri otomotif tahun ini.
Dapat dikatakan, digelarnya pameran otomotif Guangzhou tidak saja merupakan penutupan yang indah pada tahun 2005 baik bagi ekshibisi otomotif Tiongkok maupun bagi industri otomotif Tiongkok.Sebagai bandar perdagangan yang paling lama di Tiongkok, Guangzhou selalu dianggap sebagai daerah yang paling terbuka dan paling tinggi taraf modernisasi. Pada tahun 2004, produk domesti bruto ( PDB ) Guangzhou mencapai 49,7 miliar dollar AS, kekuatan ekonomi komprehensif menempati urutan ke tiga di Tiongkok.
Dengan mewakili kepentingan 500 perusahaan otomotif dan onderdil Jerman, Lembaga Industri Otomotif Jerman baru-baru ini mengirim sebuah delegasi datang ke Tiongkok untuk mempromosikan mobil Jerman. Ketua lembaga itu, Profesor Bernd Gottschalk mengatakan: "Di bidang teknologi dan pembaruan otomotif, kami adalah pemimpin dunia. Selanjutnya, Industri otomotif Jerman akan lebih mempercepat langkah bisnisnya di Tiongkok, terus bekerja sama dengan tulus hati, dengan sungguh-sungguh menjamin konsumen Tiongkok memperoleh hak mengendarai mobil yang bermutu tinggi dan mutakhir."
Kunjungan Lembaga Industri Otomotif Jerman ke Tiongkok kali ini dengan maksud yang jelas, yaitu mengintegrasi semua perusahaan otomotif Jerman, dengan roda grup Jerman yang perkasa, menggiling pesaing negara lainnya, dengan mantap menduduki dan memperluas pangsa mereka di pasar otomotif Tiongkok.
Sebenarnya mobil Jerman sudah lama mendarat di Tiongkok dan memperlihatkan keperkasaannya. Tak terhitung mobil impor, hanya di antara 2 juta mobil yang dibuat Tiongkok setiap tahun, sebanyak 700 ribu adalah mobil Jerman. Grup BMW yang terkenal dengan mobil mewah dan nyaman mendirikan perusahaan patungan dengan Tiongkok pada akhir tahun lalu, dan kini sudah mempromosikan 5 buah tipe mobil yang sangat laris. Presiden perusahaan patungan BMW Heinz-Juergen Preissler dengan bangga mengatakan: "Kami akan menjadi perusahaan manufaktur otomotif mewah yang paling baik di Tiongkok, kami akan tumbuh membesar bersama dengan pasar Tiongkok."
Grup Volkswagen disebut sebagai pasukan induk di antara perusahaan otomotif Jerman di Tiongkok. Untuk sementara, separo mobil yang diproduksi Tiongkok adalah mobil buatan perusahaan patungan Volkswagen. Sudah bertahun-tahun yang silam, mobil Audi sudah dipilih Pemerintah Tiongkok sebagai mobil dinas. Perusahaan Daimler Chrysler baru-baru ini juga terjun dalam arus pembuatan mobil di Tiongkok.
Sedangkan mobil buatan benua Amerika juga sudah lama melintasi Pasifik. Di Pameran Otomotif Internasional Beijing bulan Juni lalu, Perusahaan Ford Amerika sekaligus memamerkan 51 buah mobil yang berbeda, sehingga menarik perhatian umum. Kini, kapal Perusahaan Ford yang mengangkut mobil asli berlabuh di Tiongkok dalam waktu dua pekan sekali. Jumlah penjualan mobil buatan perusahaan patungan di Tiongkok juga meningkat bertahun-tahun, sangat menggembirakan pimpinan perusahaan. Wakil Presiden Perusahaan Ford untuk Tiongkok Kenneth Hsu mengatakan kepada wartawan:" Momentum Perusahaan Ford di Tiongkok tampaknya sangat baik. Dari bulan Januari hingga April, bisnis penjualan meningkat 200%. Kami sangat optimistik atas situasi tahun ini."
Mobil Buick buatan Perusahaan General Motors AS sudah lama dikenal oleh konsumen Tiongkok. Sedangkan Peugeot Citroen dari Prancis, Honda, Toyota dari Jepang dan Hyundai dari Korea Selatan juga sudah mendasar di Tiongkok. Lembaga Industri Otomotif Tiongkok dalam sebuah laporannya baru-baru ini menunjukkan, perusahaan-perusahaan otomotif utama di dunia sudah memasuki pasar Tiongkok, dan terus menambah investasinya. Di antaranya, perusahaan transnasional sudah menempati 90% pangsa pasar otomotif Tiongkok melalui perusahaan patungan atau kerja sama di Tiongkok.
Mengapa pasar otomotif Tiongkok menarik padangan mata global? Selama tahun-tahun terakhir ini, pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang cepat dan taraf hidup yang terus meningkat memungkinkan permintaan atas mobil meningkat pula. Tahun lalu, mobil swasta di Tiongkok bertambah 1,2 juta buah.
Perusahaan modal patungan menyebabkan mobil buatan Tiongkok dalam waktu singkat memperkecil kesenjangan dengan dunia di bidang-bidang teknik dan pengelolaan, di samping membawa manfaat yang memuaskan. Perusahaan Otomotif Shenlong Wuhan yang merupakan perusahaan patungan antara Perusahaan Otomotif Dongfeng Tiongkok dengan Grup Peugeot Citroen Prancis setiap tahun mempromosikan sejenis mobil yang bermutu dan berharga sedang, sehingga mobil Peugeot Citroen terkenal di Tiongkok, dan juga menyebabkan Perusahaan Otomotif Dongfeng terus memperoleh keuntungan. Direktur Jenderal Perusahaan Otomotif Dongfeng Miao Yu mengatakan kepada wartawan: "Selama tahun-tahun terakhir ini, Perusahaan Dongfeng mencapai hasil yang menakjubkan dalam pengelolaan dan perkembangan, taraf teknologi meningkat terus, pembuatan dan penjualan mobilnya juga bertambah pula. " Perusahaan Shenlong tidak saja mengumpulkan pengalaman dalam perkembangan otomotif, tetapi juga memungkinkan perusahaannya menempati kedudukan yang menguntungkan dalam persaingan pasar yang sengit. Sedangkan BMW menyatakan, seiring dengan berkembangnya bisnis, BMW akan secara perlahan-lahan menarik kembali tehnisinya ke negerinya dan menyerahkan teknologi kepada taknisi Tiongkok, menempatkan teknisi Tiongkok ke posisi pemimpin senior.
Guan Wanqiang adalah salah seorang penggemar mobil, ia mempunyai sebuah mobil Bora yang dihasilkan perusahaan patungan Tiongkok-Jerman. Sama seperti banyak warga Tiongkok lainnya, ia juga menyatakan dukungannya terhadap perkembangan otomotif modal patungan: "Teknologi baru tidak mungkin masuk ke Tiongkok tanpa perusahaan patungan. Kesenjangan antara produk Tiongkok dengan luar negeri tampak kian kecil. Seiring dengan meningkatnya taraf tenaga perancang Tiongkok dan seni pembuatan bahan mentah, maka Tiongkok juga akan menghasilkan mobil yang berkualitas tinggi."
Dapat dikatakan, di Tiongkok mobil patungan dan mobil Tiongkok sendiri sedang maju ke suatu titik keseimbangan yang saling memanfaatkan dan saling menguntungkan. Pengusaha asing berusaha mencari tempat mantap di Tiongkok melalui perusahaan patungan untuk memperoleh keuntungan yang memuaskan, sedangkan skala otomotif Tiongk
Mengenal Desainer Produk Otomotif
Posted By saft7com On 3rd January 2006 @ 10:02 In Apaan sih? | 38 Comments
Munculnya produk-produk otomotif seperti mobil, motor, kendaraan niaga, alat angkut berat dan sebagainya tidak lepas dari peranan Desainer Produk yang menyumbangkan gagasan ide untuk melahirkan bentuk yang menarik maupun fungsional.
Kebetulan saya berlatar belakang Desainer Produk, ga ada salahnya saya coba sharing tentang apa sih kiprah Desainer Produk Otomotif.
Saya coba lampirkan tulisan yang pernah dimuat di koran Pikiran Rakyat - Bandung 2003 lalu.
Mungkin ada yang minat meneruskan studi menjadi Desainer Produk?
Sumber: Pikiran Rakyat/Otokir, Edisi 2003, disalin oleh Yosa Fiandra (desainer produk - STISI).
Desainer Produk Otomotif, dimasa Depan Profesi Ini akan Sangat Menantang.
Di negara maju yang menjunjung tinggi hak intelektual, profesi dan lingkup kerja desainer - apa pun embel-embelnya - sangat dihormati. Jantung para desainer fashion maupun industri, termasuk produk otomotif, seakan berpacu menghasilkan bentuk-bentuk inovatif. Desain-desain jempolan pun muncul setiap saat.
Ruang riset dan desain (R&D) tak ubahnya gudang “nyawa cadangan” perusahaan. “Memang di situlah karakter proruk dibentuk,” ucap Mizan Allan De Neve, GM Product Development Pantja Motor, penjual merek Isuzu, yang giat membina desainer muda. “Potensi dan peluang desainer kita sebenarnya cukup bagus, bahkan sanggup bersaing di mancanegara,” ujarnya lagi.
Lantas, bagaimana dan apa saja syarat menjadi desainer produk otomotif itu? Mizan menyebut kemahiran menuangkan ide ke dalam gambar dua dimensi sebagai syarat utama. Ketelitian pun dibutuhkan, karena perancang harus mengetahui persis detail rancangannya.
Sehingga ketika hendak diwujudkan menjadi bentuk tiga dimensi (model maupun prototipe), tak ada kesulitan. Bakat alam tadi, jika digabungkan dengan pengetahuan dasar otomotif (minimal tahu letak dan cara kerja parts kendaraan), bakal membentuk talenta istimewa.
“Dia bisa menguasai bidangnya tiga hingga empat kali lebih cepat ketimbang yang harus mempelajari dulu seluk-beluk komponen kendaraan,” tegas Mizan. Di Indonesia, tercatat 11 universitas atau akademi memiliki jurusan desain industri, termasuk otomotif. Empat di antaranya di Jakarta, yakni Universitas Paramadina, Universitas Trisakti, Universitas Indonesia Esa Unggul, dan Universitas Pelita Harapan.
Bagaimana jika ingin menimba ilmu di luar negeri? David Cole, direktur jurusan Desain Industri, Academy of College (AAC), San Fransisco, punya syarat lebih fleksibel. Modal paling penting untuk belajar desain adalah kreativitas dan hasrat kuat menjadi desainer. “Tak perlu kecakapan khusus,” ujarnya di situs AAC.
Di ASdan Eropa, sekolah yang mengajarkan desain otomotif jumlahnya berjibun. Maklum, pabrik modil dan rumah desain tak terbilang banyaknya. Tak heran lulusan sekolah tadi kerap menjadi incaran pabrik besar sekelas Ford Motor Company, General Motors, Audi, VW, maupun rumah desain terkemuka, semisal Gingko Design, Fitch, Frogdesign, Pentagram, maupun Astrodesign.
David Cole meringkas kurikulum AAC menjadi empat areal pengajaran: menggambar, membuat model, komputerisasi, serta teknik mendesain. Siswa diajarkan teknik menggambar dan membuat model dengan cara tradisional dan bantuan komputer.
“alat bantu desain di tiap pabrik kerap berbeda. Dengan mengajarkan berbagai alternatif cara mendesain, siswa siap menghadapi berbagai perbedaan,” sambung David.
Di kawasan Asia pasifik, sekolah seni dan desain Hongik University cukup populer, karena mendapat dukungan pabrikan mobil Korea Selatan. Tiap ajaran baru, sekolah-sekolah ini memamerkan hasil karya siswanya. Nah, jika ada desain yang membuat sumringah pabrik mobil besar, desainernya bisa langsung mendapat tawaran kerja.
Calon desainer kendaraan juga harus rajin mengamati perkembangan otomotif. David mengingatkan, mobil generasi mendatang bakal lebih smart, karena menggunakan bahan bakar hibrida atau hidrogen. Pemanfaatan ruangan juga lebih efisien, tapi di sisi lain makin banyak alat komunikasi dan entertainment berbasis komputer ditanam.
“Saya berani katakan, di masa depan, profesi ini akan sangat menantang,” promosi jebolan sekolah politeknik Coventry, Inggris ini.
Industri Otomotif Mulai Resah
Headlines | Tue, May 26, 2009 at 03:07 | Jakarta, matanews.com
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Bambang Trisulo mengatakan, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada industri otomotif nasional sudah mencapai 20 persen sebagai dampak krisis keuangan global. “PHK terpaksa dilakukan industri otomotif sebagai jalan keluar penurunan penjualan kendaraan bermotor yang hingga kuartal pertama tahun ini mencapai 20-25 persen,” kata Ketua Umum Gaikindo, Bambang Trisulo di Jakarta, Senin.
Bambang mengatakan, para pekerja yang di-PHK tersebut sebagian besar pekerja kontrak, sedangkan karyawan tetap meskipun sudah ada PHK tetapi masih rendah. “Meski ada PHK tetapi kondisi industri otomotif nasional masih lebih baik ketimbang negara lain, yang sudah duluan merumahkan karyawannya karena tidak mampu menahan dampak krisis keuangan global yang begitu dahsyat,” kata Bambang.
Penurunan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia, kata Bambang diperkirakan terus terjadi hingga akhir tahun nanti. Akibatnya Gaikindo mengubah target penjualan tahun ini menjadi hanya sekitar 400-450 ribu unit. “Tahun 2008 lalu 38 anggota Gaikindo mampu memasarkan 600 ribu unit, tetapi melihat kondisi ekonomi masyarakat Indonesia yang lagi terpukul dampak krisis keuangan global, maka target tahun ini diperkirakan 400-450 ribu unit kendaraan,” kata Bambang.
Perkiraan penjualan tahun ini, kata Bambang, kuartal pertama 100 ribu unit, kuartal kedua hingga ketiga jumlahnya kurang lebih sama 100 ribu, tetapi kuartal keempat diperkirakan meningkat sedikit berkisar 150 hingga 200 ribu unit, sehingga secara total penjualan tahunan bisa mencapai 400-450 ribu unit.
“Pertumbuhan kendaraan diperkirakan akan mulai terlihat tahun 2010, meskipun diprediksi sangat kecil hanya sekitar lima persen, ini pun tergantung bagaimana pemerintah yang terpilih nanti mampu menjalankan kebijakan ekonomi yang mampu mendorong pertumbuhan tinggi,” kata Bambang.
Masa pemulihan (recovery), kata Bambang membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pengalaman saat Indonesia diterpa krisis moneter tahun 1998, penjualan kendaraan langsung ambruk tajam hanya ratusan unit saja dan butuh empat tahun baru kemudian terjadi pertumbuhan penjualan, itupun hanya laku terjual 50 ribu unit.
Namun melihat kondisi Indonesia yang lebih baik dari negara lain seperti Singapura, Malaysia, maka Bambang optimis masa pemulihan tidak akan selama saat krisis moneter 1998.
Apalagi minat masyarakat membeli kendaraan sebenarnya tetap tinggi hanya terkendala daya beli. “Kalau daya beli meningkat pasti kendaraan bisa laku terjual,” kata mantan General Manager PT Nasional Astra Motor untuk Daihatsu tersebut.(*z/a)